Pada umumnya para ahli
sependapat bahwa pengajaran adalah bagian dari pendidikan; pendidikan lebih
luas dari pengajaran; pendidikan meliputi pengajaran.
Pengertian Pedidikan
Rupert C. Lodge dalam
Philosophy of education (1974 : 23) menyatakan bahwa dalam pengertian yang luas
pendidikan itu menyangkut seluruh pengalaman.
Kegiatan pendidikan
amat banyak macamnya, antara lain disebabkan beranekanya segi kepribadian yang
harus dibina oleh pendidikan.
JOE Park merumuskan
pendidikan sebagai the art or oricess if imparting or acquiring knowledge and
habit through instructional as strudy (Park :1960 : 3). Didalam definisi ini
ditekankan kegiatan pendidikan diletakkan pada aspek kognitif dan kebiasaan.
Theodore Mayer Greene
mengajukan definisi pendidikan yang sangat umum : pedidikan adalah usaha
manusia untuk menyiapkan dirinya untuk suatu kehidupan yang bermakna (Lihat
Park : 1960 : 368). Di dlam definisi ini aspek pembinaan pendidikan luas
sekali.
Marimba misalnya (1962
: 15), mendefinisikan pendidikan sebagai bimbingan atau pimpinan secara sadar
oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju
terbentuknya kepribadian yang utama. Definisi ini tidak mencakup usaha
pendidikan yang dilakukan oleh diri
sendiri.
Dari beberapa pendapat
tersebut dapat dirumuskan pendidikan adalah
usaha meningkatkan diri dalam segala aspeknya. Definisi ini mencakup
kegiatan pendidikan yang melibatkan guru maupun yang tidak melibatkan guru (pendidik);
mencakup pendidikan formal, maupun nonformal serta informal. Segi yang dibina
oleh pendidikan dalam definisi ini adalah seluruh aspek kepribadian.
Pengertian pengajaran
Sikun Pribadi, guru
besar IKIP Bandung, menurut pendapatnya pengajaran ialah suatu kegiatan yang
menyangkut pembinaan anak mengenai segi kognitif dan psikomotor semata-mata,
yaitu supaya anak lebih banyak pengetahuannya, lebih cakap berpikir kritis,
sistematis,dan objektif, serta terampil dalam mengerjakan sesuatu, misalnya
terampil menulis, membaca, lari cepat, loncat tinggi, berenang, membuat pesawat
radio, dan sebagainya.
K.H. Dewantara
berpendapat bahwa pengajaran itu adalah sebagian dari pendidikan. Ia menyatakan
sebagai berikut (dewantara, 1962 : 20) :
Pengajaran (onderwijs)
itu tidak lain dan tidak bukan ialah salah satu bagian dari pendidikan.
Jelasnya, pengajaran tidak lain ialah pendidikan dengan cara memberikan ilmu
atau pengetahuan serta kecakapan, …
Tidak terdapat
perbedaan mendasar antara pendapat Sikun Pribadi dan pendapat Dewantara di
atas. Menurut mereka “mendidik” ialah
melaksanakan berbagai usaha untuk menolong anak didik dalam menuju
kedewasaannya. Salah satu di antara sekian banyak usaha yang dapat dilakukan
ialah dengan mengajar. Usaha lain umpamanya memberikan contoh yang baik,
pembiasaan, memberikan hadiah, pujian, hokuman, larangan, dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar