Makalah Prespektif Global
Disusun Oleh :
Nama :
Putra Sahdan
Nim : F1081131045
Kelas : 2 A reg A
DOWNLOAD VERSI MICROSOFT WORD : KLIK LINK INI
JURUSAN
PENDIDIKAN DASAR
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
TANJUNGPURA
PONTIANAK
2014
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
wr.wb
Puji dan
syukur senentiasa saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat membuat makalah yang berjudul “Permasalahan Yang
Terjadi di Negara Maju dan Berkembang
”. Tak lupa juga shalawat serta salam atas junjungan kita Nabi Besar
Muhammad Saw serta kepada keluarga, saudara, sahabat dan kerabatnya.
Selain
sebagai tugas, saya membuat makalah ini untuk memberikan pengetahuan tambahan
kepada pembaca tentang negara maju dan berkembang.
Dalam penyusunan
makalah ini saya sebagai penulis banyak mendapatkan bantuan, dorongan, dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan kali ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah
ini.
Saya menyadari
bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kesalahan yang dilakukan. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat di butuhkan agar kedepannya
saya menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua.
Wasalamualaikum
wr.wb
Pontianak,
Mei 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya suatu negara memiliki suatu penghasilan sendiri untuk
menopang pertumbuhan ekonomi negaranya. Pertumbuhan ekonomi tersebut
dikarenakan banyak faktor terutama manusia dan bahan mentah dari alam. Negara
yang baik adalah negara yang dapat memanfaatkan keunggulan dari sumber daya
manusia dan alam yang dimilikinya tersebut sehingga dapat diolah menjadi suatu
barang yang berguna dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Untuk mengelompokkan suatu negara berdasarkan pertumbuhan ekonomi, maka
dikenal dengan istilah negara maju dan negara berkembang. Pada umumnya
perekonomian negara maju bergerak dibidang industri, sedangkan negara
berkembang bergerak di bidang pertanian. Untuk memenuhi keperluan negaranya,
negara maju dan negara berkembang mengadakan kerjasama perekonomian. Akan
tetapi tidak semua kerjasama tersebut bermanfaat, dikarenakan banyak juga
permasalahan permasalahan yang di timbulkan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang diatas maka kami dapat mengidentifikasi
permasalahan terhadap penelitian yang dilakukan sebagai berikut :
a)
Apa
Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang ?
b) Apa Ciri Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang
?
c) Apa Apa Saja Permasalahan Negara Maju dan Negara
Berkembang?
d) Bagaimana Cara Mengatasai Permasalah di Negara
Maju dan Berkembang ?
C.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan
mendapatkan informasi yang lengkap mengenai :
a)
Pengertian
dari Negara Maju dan Negara Berkembang
b)
Ciri ciri
negara Maju dan negara Berkembang
c)
Permasalahan
yang terjadi di Negara Maju dan Berkembang
d) Cara mengatasi Permasalahan yang terjadi di negara Maju dan Berkembang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Negara Maju dan Negara
Berkembang
Negara maju
dan negara berkembang adalah istilah tentang penggolongan negara-negara di
dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya. Negara maju
adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang
tinggi. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki
tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup sedang atau dalam perkembangan.
Negara yang
digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan Eropa
Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika
Serikat, dan lain-lain. Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat
di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin). Di kawasan Asia terdapat
beberapa negara maju seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia
Baru.
Tolok ukur
atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju atau negara
berkembang sebagai berikut :
1. Pendapatan Perkapita
Pendapatan
perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat kesejahteraan
rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila rakyatnya memiliki
pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian, tingginya pendapatan
perkapita bukanlah penentu kemakmuran suatu negara.
2. Jumlah Penduduk Miskin
Tingkat
kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan. Suatu
negara dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin berjumlah
sedikit saja.
3. Tingkat Pengangguran
Salah satu
ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah tingkat
pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat penganggurannya rendah. Sebaliknya
di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi.
4. Angka Kematian Bayi Dan Ibu
Melahirkan
Di negara
maju umumnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan
penduduk mampu membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan
dan obatobatan yang memadai. Sebaliknya di negara berkembang angka kematian
bayi dan ibu melahirkan relatif tinggi. Hal ini disebabkan penduduk tidak mampu
membeli makanan yang bergizi, tidak mampu membeli pelayanan kesehatan dan
obat-obatan yang memadai, karena pendapatannya rendah.
5. Angka Buta Huruf
Angka melek
huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis. Suatu negara
dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau angka buta hurufnya
rendah.
B. Ciri-ciri Negara Maju Dan Negara
Berkembang
Negara dapat
dikategorikan menjadi negara maju atau berkembang. Dasar pembedanya antara lain
adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan teknologi. Berikut ini akan
disebutkan ciri ciri negara maju dan berkembang.
1. Ciri-ciri negara maju antara lain
sebagai berikut :
a)
Pertanian termasuk peternakan dan
perikanan untuk industrialisasi, dijual, dan diekspor.
b)
Aktivitas perekonomian menggunakan sarana
dan prasarana modern.
c)
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang menunjang industrialisasi secara cepat.
d)
Pendapatan rata-rata penduduk
tinggi.
e)
Pendidikan dan keterampilan penduduk
cukup tinggi.
f)
Sifat kemandirian masyarakatnya
tinggi.
g)
Tidak tergantung pada keadaan alam.
h)
Intensitas dan mobilitas tinggi.
i)
Sebagian besar penduduknya bekerja
pada sektor industri dan jasa.
j)
Pendapatan perkapitanya tinggi.
k)
Sektor pertanian dikelola secara
intensif dan menggunakan alat- alat modern.
l)
Sumber daya manusianya berkualitas
baik/tinggi.
m)
Angka kelahiran dan angka kemtian
relatif rendah, sedangkan angka harapan hidup tinggi..
n)
Tingkat pendidikan penduduknya
tinggi.
o)
Konsentrasi penduduk banyak di
perkotaan.
2. Ciri-ciri negara berkembang antara
lain sebagai berikut :
a)
Pertanian termasuk peternakan dan
perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga.
b)
Pada umumnya aktivitas masyarakat
menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
c)
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi berdasarkan pengalaman dan sangat lamban.
d)
Pendapatan relatif rendah.
e)
Pendidikan penduduknya rata-rata
rendah.
f)
Sifat penduduk kurang mandiri.
g)
Sangat tergantung pada alam.
h)
Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
dan Angka harapan hidup rendah.
i)
Intensitas mobilitas rendah.
j)
Sebagian besar penduduk bekerja di
bidang pertanian.
k)
Tingkat pengangguran sangat tinggi
dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan.
l)
Kualitas sumber daya manusianya
rendah, sehinga penguasaan ilmu dan teknologi terhambat.
m)
Pendidikan formal dan non formal kurang
memadai.
n)
Ketergantungan terhadap negara maju
sangat tinggi.
o)
Mayoritas penduduk tinggal di
pedesaan.
C. Permasalahan Yang Terjadi Di Negara
Maju dan Negara Berkembang
a. Permasalahan yang terjadi di negara
Maju
Negara maju sebagai negara yang kaya juga memiliki
berbagai permasalahan perekonomian. Berikut ini akan di jelaskan berbagai
permasalahan ekonomi yang dialami negara maju.
1. Tenaga kerja negara berkembang masuk ke negara maju
Negara maju memiliki pertumbuhan penduduk yang
lambat sehingga negara maju kekurangan tenaga kerja. Meskipun di negara maju
peraturan ketenagakerjaan sudah baik, tetapi tetap saja arus masuk tenaga kerja
dari negara berkembang ke negara maju membawa dampak negative. Hal ini
disebabkan perbedaan budaya antara penduduk asli dan penduduk pendatang. Dampak
negative itu diantaranya, terjadi bentrokan fisik atau konflik sosial lain
antara penduduk asli dan penduduk pendatang.
2. Produk negara berkembang masuk ke negara maju
Globalisasi ekonomi menyebabkan hambatan perdagangan
antarnegara semakin berkurang. Produk negara berkembang banyak beredar dipasar
negara Eropa sehingga konsumen lebih banyak memiliki pilihan produk. Produk dari
negara berkembang tidak kalah bersaing dari segi inovasi maupun kualitasnya dan
biasanya lebih murah sehingga dapat
mengancam produk-produk eropa yang biasanya lebih mahal harganya.
3.
Investasi negara maju masuk ke negara berkembang
Banyak pengusaha dari negara maju yang menanamkan
investasi di negara berkembang. Mereka berusaha menghindari pajak yang tinggal
di negaranya sendiri dan berusaha untuk menghemat biaya produksi. Disamping
itu, negara berkembang merupakan pasar potensial bagi produk-produk dari luar
negeri. Akibat langsung dari pengusaha negara maju yang berinvestasi di
negara berkembang adalah menurunnya tingkat investasi di negara maju tersebut.
4.
Kerusakan lingkungan meningkat
Negara maju mengklaim bahwa negara berkembanglah
yang banyak membuat kerusakan lingkungan. Hal tersebut dapat dimaklumi karena
memang sebagian besar negera berkembang belum memiliki peraturan yang jelas
mengenai pencemaran lingkungan. Akan tetapi, hal tersebut tidak sepenuhnya
benar karena banyak juga pengusaha dari negara maju yang mengeruk sumber daya
alam sebesar-besarnya untuk keperluan produksi. Bahkan, ada pengusaha
dari negara maju yang mengambil sumber daya alam dari negara berkembang tanpa
memperhatikan kelestarian lingkungan.
5. Kurangnya jumlah tenaga kerja
Kurangnya
tenaga kerja yang berasal dari negaranya dikarenakan oleh jumlah kelahiran yang
relatif sangat sedikit. Inilah yang menyebabkan mereka memperkerjakan sumber daya
manusia yang berasal dari luar dan kurang profesional.
6. Kekurangan bahan mentah untuk
menunjang kegiatan industri.
Permasalahan
lain dari negara maju adalah kurangnya pasokan bahan mentah yang berasal dari
negaranya karena pada umumnya negara maju memiliki luas negara yang relatif
kecil sehingga bahan mentah dari negaranya tidak mencukupi untuk kebutuhan
industri di negaranya dan berakibat negara tersebut harus mengimpor bahan
mentah tersebut dari negara luar.
7. Tingginya beban oprasional
perusahaan
Tingginya
biaya operasional perusahaan ini di akibatkan tingginya biaya pajak, gaji para
pekerjanya dan perawatan mesin mesin industri.
b. Permasalahan yang Terjadi di Negara
Berkembang :
Sesuai
namanya, negara berkembang pastilah memiliki berbagai macam permasalahan yang
masih harus ditangani. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengatasi
berbagai permasalahan yang terjadi di negara berkembang. Berikut ini akan di
jelaskan berbagai permasalahan yang terjadi di negara berkembang.
Permasalahan utama di negara berkembang adalah pertumbuhan penduduk yang
tidak dapat dikendalikan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang
pentingnya membatasi jumlah anak dalam keluarga. Jika pertumbuhan penduduk
tidak diimbangi dengan peingkatan kualitas penduduknya, maka hal ini dapat
membuat rendahnya tingkat Indeks Pembangunan. Oleh karena itu maka diperlukan
pengembangan sistem pendidikan yang lebih intens untuk memperkecil resiko
ledakan penduduk ini.
2.
Ekonomi
Dengan jumlah penduduk yang meningkat pesat, maka akibatnya adalah terjadi
banyak pengangguran yang tidak mendapat kesempatan kerja. Hal ini menyebabkan
angka kemiskinan juga meningkat sehingga pertumbuhan ekonomi di negara
berkembang juga terhambat.
Angka kemiskinan dan pengangguran yang terus melonjak dan relatif tinggi ini
menyebabkan rendahnya pendapatan perkapita. Hal ini disebabkan ketergantungan
terhadap produksi pertanian dan ekspor barang-barang primier dan kurangnya
tenaga kerja yang berkualitas serta sektor perdagangan yang tidak mampu bersaing
dengan negara-negara maju sehingga mengakibakan keterbelakangan serta kurang
adanya inovasi dalam meningkatkan nilai tambah suatu barang guna mencapai
keuntungan maksimal.
3.
Pendidikan
Di negara
berkembang karena jumlah penduduk yang terlalu banyak, maka pendidikan masih
kurang merata. Banyak penduduk yang belum mendapatkan pendidikan yang layak.
Hal ini menyebabkan banyaknya pengangguran dan rendahnya kualitas sumber daya
manusia tersebut.
4.
Kesehatan
Kesehatan
juga merupakan salah satu permasalahan di negara berkembang yang harus
ditangani. Karena di negara berkembang pastilah fasilitas kesehatannya masih
kurang merata dan kualitasnya masih rendah. Selain itu, kesadaran masyarakat di
negara berkembang akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan masih sangat
kurang.
5.
Infrastruktur
Negara
berkembang pada umumnya memiliki luas wilayah yang cukup luas dibandingkan
negara maju. Dengan luas wilayah tersebut, sarana infrastruktur haruslah
berkembang dengan baik. Namun karena kurangnya anggaran yang ada, pastilah
banyak infrastruktur yang belum dibangun atau tidak dirawat dengan baik.
6.
Penegakan Hukum
Penduduk di
negara berkembang umumnya kurang menyadari akan pentingnya mematuhi hukum yang
berlaku di suatu negara. Jangankan penduduk, dalam pemerintahan pun masih
banyak yang suka melanggar hukum seperti koruptor misalnya. Orang yang
mengetahui seluk-beluk hukum akan menggunakan hukum untuk menguntungkan dirinya
sendiri.
7.
Tingkat Produksi
TIngkat
produksi di negara berkembang masih rendah. Hal ini diakibatkan oleh kualitas
sumber daya manusia yang kurang dan kurangnya inovasi dari masyarakat. Industri
di negara berkembang umumnya masih menggunakan tenaga manusia sehingga hasilnya
kalah banyak dibandingkan dengan negara maju yang menggunakan mesin.
8.
Kualitas Penduduk
Kualitas penduduk rata-rata di negara berkembang masih rendah. Hal ini
disebabkan oleh pendidikan yang kurang merata. Ini juga berpengaruh pada
pertumbuhan di negara tersebut hal ini di sebabkan sumber daya manusia yang
tidak memadai sehingga meyebabkan beban keergantungan yang terlampau tinggi.
9.
Ketidakmerataan Hasil Pembangunan
Infrastruktur
yang kurang menyebabkan ketidakmerataan pada hasil pembangunan. Sehingga hanya
daerah ibukota saja yang mendapatkan hasil pembangunan yang layak. Hal ini juga
disebabkan oleh ketidak merataan pendapatan masyarakat.
10. Ketergantungan
Pada Luar Negeri
Negara
berkembang umumnya masih belum mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dan masih
mengimpor barang-barang dari luar negeri. Selain itu, kecintaan terhadap produk
dalam negeri masih kurang sehingga masyarakat hanya ingin menggunakan barang
impor.
11. Kekurangan Modal
Kekurangan modal adalah satu cirri setiap negara
yang sedang mengalami proses pembangunan ekonomi. Kekurangan modal tidak hanya
menghambat percepatan pembangunan, tetapi juga menyebabkan kesukaran
negara tersebut keluar dari kemiskinan. Hal ini disebabkan tingkat tabungan dan
tingkat pembentukan modal yang rendah.
D.
Cara
Mengatasi Permasalahan di negara maju dan Berkembang
adapun cara mengatasi permasalahan ekonomi di negara
maju dan berkembang adalah sebagai berikut :
1.
Cara
mengatasi permasalahan ekonomi di negara maju :
a) Membatasi
jumlah pekerja dan produk yang berasal dari negara berkembang
b) Menambah
investasi di negaranya sendiri.
c) Membuat
inovasi daur ulang atau penekan jumlah limbah industri.
d) Memaksimalkan
sebaik mungkin bahan mentah yang berasal dari negaranya.
e) Mengurangi
jumlah biaya operasional perusahaan.
2.
Cara
mengatasi Permasalahan ekonomi di negara berkembang :
a) Menekan
jumlah kelahiran.
b) Pemanfaatan
sumber daya manusia agar dapat bersaing jadi bukan hanya menang kuantitas tapi
juga kualitasnya.
c) Menciptakan
lapangan pekerjaan dan Peningkatan bidang industri sehingga pertumbuhan
perekonomian lebih cepat.
d) Mengoptimalkan
penegakan hukum dan mengembalikan tugas dan wewenang penegak hukum seperti yang
seharusnya.
e) Tidak
terlalu bergantung pada bangsa asing.
f) Meningkatkan
kualitas infrastruktur karena infrastruktur merupakan salah satu komponen
penting dalam kemajuan suatu bangsa.
g) Kemauan
bersama dari jajaran birokrat dan masyarakat untuk gotong royong memajukan
negaranya.
h) Mengurangi
impor dan melakukan ekspor berupa barang jadi bukan barang mentah.
i)
Meningkatkan mutu pendidikan dan
kesehatan.
j)
Melakukan pemerataan ekonomi.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan
uraian serta pembahasan diatas maka dapat di simpulkan bahwa penggolongan
negara berdasarkan pertumbuhan ekonomi terdiri dari negara maju dan negara
berkembang. Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan
atau kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang
rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup sedang atau dalam
perkembangan.
Terdapat
beberapa tolak ukur dan ciri ciri negara dapat di golongkan negara maju ataupun
negara berkembang. Baik negara maju maupun negara berkembang memiliki
permasalahan sendiri di dalam struktur serta kegiatan perekonomian negaranya
dan juga terdapat beberapa cara untuk mengatasi permasalahan ekonomi tersebut.
B.
Saran
Melihat
berbagai permasalahan yang di hadapi, diharapkan upaya mengatasi masalah baik
negara maju maupun berkembang di intensifkan.
adapun solusi yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan perekonomian tersebut
adalah sebagai berikut :
a) Meningkatkan
sumber daya manusia ( SDM ).
b) Perlu
adanya kebijakan dari pemerintah yang dapat mendorong kemajuan ekonomi.
c) Mengurangi
ketergantungan terhadap pihak asing terutama kegiatan impor.
d) Menciptakan
iklim investasi yang baik.
e) Revitalisasi
alat alat industri.
Daftar Pustaka
Kartasasmita, Ginanjar, 1996. Pembangunan unuk Rakyat. Jakarta : CIDES.
Salim, Emil. 1974. Masalah pembangunan Ekonomi Indonesia. Jakarta : Lembaga penerbit
Fakultas Ekonomi universitas Diponogoro.
Suparlan, B, 1995. Bahan ajar ekonomi
SMA. Malang : YA3
Alfiapntjr. Blogspot.Com. ( di unduh
tanggal 2 mei 2014 )
Vheriyall.Blogspo.Com. ( di unduh
tanggal 2 mei 2014 )
0 komentar:
Posting Komentar